
Belakangan ini perlu diwaspadai bahwa semakin maraknya korban yang menerima telepon mengaku menjadi petugas Dukcapil untuk aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD), dimana nomor tersebut bukan nomor resmi Dukcapil.

๐ Yang perlu dicatat
๐๐จ๐๐๐๐ฃ๐๐ ๐ง๐๐๐๐ ๐ฃ๐๐ฅ๐ก๐๐ ๐ ๐๐ก๐ฌ๐๐๐๐๐๐๐ก ๐๐๐ฌ๐๐ก๐๐ก ๐๐๐ง๐๐ฉ๐๐ฆ๐ ๐๐๐ ๐ฆ๐๐๐๐ฅ๐ ๐ข๐ก๐๐๐ก๐ ๐๐๐ก ๐ ๐๐ ๐๐ก๐ง๐ ๐๐๐ง๐ ๐ฃ๐ฅ๐๐๐๐๐
(Kecuali melalui media sosial Instagram, X, Facebook di @dukcapiljakarta dan melalui pesan Whatsapp (+62 813 1888 2047)

๐๐๐ธ๐๐ถ๐๐ฎ๐๐ถ ๐๐๐ ๐ต๐ฎ๐ป๐๐ฎ ๐ฑ๐ถ๐น๐ฎ๐ธ๐๐ธ๐ฎ๐ป ๐๐ฒ๐ฐ๐ฎ๐ฟ๐ฎ ๐น๐ฎ๐ป๐ด๐๐๐ป๐ด ๐ฑ๐ถ ๐น๐ผ๐ธ๐ฒ๐ ๐๐๐ธ๐ฐ๐ฎ๐ฝ๐ถ๐น:
* Dinas Dukcapil
* Suku Dinas Dukcapil
* Kecamatan
* Kelurahan
* Lokasi Jemput Bola Layanan Dukcapil (tatap muka dengan petugas yang dibekali Surat Tugas).

Mari bersama-sama meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan terhadap penipuan yang dapat merugikan kita. Pastikan selalu memverifikasi informasi yang diterima sebelum melakukan tindakan dan sebarkan informasi ini lebih luas๐๐ป
๐ฌ๐๐ธ ๐๐ป๐ฑ๐๐ต ๐ฎ๐ฝ๐น๐ถ๐ธ๐ฎ๐๐ถ ๐๐๐ ๐บ๐ฒ๐น๐ฎ๐น๐๐ถ ๐ฃ๐น๐ฎ๐ ๐ฆ๐๐ผ๐ฟ๐ฒ ๐ฑ๐ฎ๐ป ๐๐ฝ๐ฝ ๐ฆ๐๐ผ๐ฟ๐ฒ!